September Lagi.

Pagi ini terasa berbeda, masih di bulan September, jika sebelumnya menulis tentang semangat di bulan september, ini saatnya mengatakan bulan september bukan hanya menyodorkan semangat yang berrlimpah ke pada ku, akan tetapi menyodorkan duka, menggurangi semanggat dan membuat menjadi lebih realistis dalm hidup.

Harapan untuk lulus dalam seleksi masuk perusahaan perkebunan hanya isapan jempol belaka, aku gagal lulus dalam selesksi pertama, padahal jika di ingat dengan semangat dan kemampuan ku saat mengikuti seleksi itu bisa dipastika jawaban yang aku tulis di lembar jawaban mendekati sempurna.

Apalah daya mungkin ada pertimbangan lain dari perusahaan yang tidak bisa dijelaskan kepada ku. sebelumnya aku agak sulit untuk menerima apa yang terjadi saat ini. 2hari yang lalu tepatnya pengumuman itu keluar, seharusnya pada saat itu aku mengikuti seleksi lagi di palembang di salah satu Bank Swasta negeri ini. tetapi dengan keyakinan yang mendekati 100% akan hasil seleksi di perusahaan perkebunan itu aku membatalkan untuk mengikuti seleksi itu.

Kini semuanya sudah berubah aku gagal untuk saat ini. aku gagal untuk membahagiakan kedua orang tua ku saat ini, mungkin tuhan punya rencana lain untuk ku. kata-kata itu lah yang membuat aku lebih berpikir realistis dengan kondisi ini, aku mulai menerima kegagalan ini.

Aku tidak bisa terus terdampar dalam kondisi seperti ini. aku harus lebih beremangat lagi untuk mendapatkan sebuah pekerjaan dan memulai sebuah usaha seperti yang aku tulis dalam benakku. gagal itu biasa, gagal itu membuat ku semakin yakin akan kekuasaan tuhan. mungkin aku terlalu sombong, terlalu yakin untuk lulus padahal segalanya sudah di atur oleh yang di atas

Setiap kegagalan memberikan sebuah pelajaran yang berharga itulah yang aku dapat , pelajarn utuk terus berusaha lebih baik lagi, pelajaran untuk berusaha lebih keras lagi, berdo.a lebih sering lagi. tetap semangat anak muda. semoga aku bisa. 

September engkau memberikan pelajaran yang saangat berharga dalam perjalana anak muda seperti ku, mengalami kegagalan hanya lah satu dari sekian banyak hal-hal yang bisa ku dapat dan memacuku untuk lebih baik lagi.

Aku gagal jika aku berhenti mencoba. dan itu tidak mungkin akan terjadi aku akan terus mencoba-dan mencoba jika ada kesempatan dan semoga kedepannya aku lebih bisa memberikan yang tebaik untuk ku dan orang-orang di sekitarku.

Kegagalan adalah sesuatu yang tidak pernah diharapkan oleh siapapun. Meskipun begitu, perkara ini akan tetap berlaku dan dihadapi dalam kehidupan. Sehebat manapun kita berusaha menolaknya, kegagalan seolah-olah mengekori kita dan menunggu masa untuk berlaku. Tidak bermaksud pula bahawa kita harus berpuas hati dengan kegagalan dan membiarkannya berlaku, namun ini tentang bagaimana kita memandang dan menghadapinya.